Anwar Zahid: Ngajari Kebaikan Pada Orang Pintar Itu Sulit
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah, Bojonegoro, Jawa Timur, KH Ahmad Anwar Zahid mengatakan bahwa tidak semua orang pintar itu baik. Sebaliknya tidak semua orang baik itu pintar.
“Tidak semua orang pintar itu baik. Dan tidak semua orang baik itu, pintar,” kata Anwar Zahid dalam video ceramahnya yang diunggah akun TikTok @gusmuhammad789, Rabu (17/5/2023).
Ia melanjutkan, idealnya dalam hidup ini orang itu harusnya menjadi orang pintar, tapi juga menjadi orang yang baik.
“Kalau bisa hidup itu ya harus pintar, ya harus baik,” sambungnya.
Tapi andaikan diminta untuk memilih apakah menjadi orang pintar atau menjadi orang baik, menurut Anwar Zahid, maka lebih baik menjadi orang baik.
“Milih jadi orang baik sekalipun tidak pintar, daripada jadi orang pintar tapi tidak baik. Kenapa kok begitu?”
Ia menilai orang yang baik disebutnya jauh lebih mudah diajari untuk menjadi pintar, daripada mengajari orang pintar menjadi baik.
“Sebab membuat orang yang baik menjadi pintar itu lebih gampang, daripada membuat orang pintar menjadi baik,” ujarnya.
Dirinya beralasan bahwa mengajari orang baik menjadi pintar itu mudah, sebab ia punya kesadaran dan akan nurut ketika diajari.
Sebaliknya kalau orang pintar diajari kebaikan itu disebutnya sebagai hal yang sulit. Pasalnya orang yang sudah merasa pintar merasa dirinya sudah benar.
Sehingga saat diajari kebaikan, ia akan membantahnya karena merasa dirinya lebih tahu.
“Kalau mengajari kebaikan kepada orang pintar, nah itu susah. Sebab dirinya sudah merasa pintar. Mau diajari baik, ia merasa sudah lebih pintar daripada orang yang ngajari,” tandasnya. []