Ancol Terpilih Jadi Lokasi Museum Rasulullah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Lokasi Pembangunan Museum Rasulullah SAW akan dialihkan ke kawasan Ancol, Jakarta Utara karena dirasa lebih siap dari pada lokasi sebelumnya yaitu di kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia di Depok, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthn. Menurutnya, pengalihan lokasi Pembangunan Museum Rasulullah SAW di kawasan Ancol dirasa lebih mempermudah akses.
“Jadi dipindahkan ke Ancol. Nanti akses untuk ke Museumnya barengan dengan Dufan (Dunia Fantasi) Ancol itu,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthni dikutip Jumat (7/2/2020).
Imam menjelaskan, alasan lokasi pembangunan Museum itu dipindahkan karena ketersediaan lahan di kawasan Ancol dianggap lebih siap. Terlebih, di kawasan ini juga telah tersedia beragam fasilitas publik sehingga akan memudahkan pengunjung yang datang. “Jadi bisa one stop visit di situ, jadi lebih enak,” ucap dia.
Menurutnya, bukan karena kurangnya ketersediaan lahan di kawasan kampus UIII Depok. Lahan kampus tersebut bahkan tergolong luas, tetapi, di sebagian luas lahan masih menjadi tempat bermukim warga. Sehingga bila diteruskan, akan memakan waktu lebih lama karena ada proses pembebasan lahan.
“Yang di Depok itu luas. Hanya, ada orang-orang yang masih bermukim di situ, kan ini perlu proses pembebasan lahan yang lama (waktunya). Ya jadi (kami) ini enggak mau (menjadi) ramai lah. Maka yang di Depok itu jadi proses tersendiri, yang nanti ada UIII,” ujarnya.
DMI sebagai pelaksana pembangunan Museum Rasulullah SAW, kata Imam, pun telah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Kalau ke pengembang Ancolnya, mungkin nanti tinggal perintah pelaksanaan dari Gubernur (DKI). Karena kan Ancol ini bukan hak milik, tapi hak guna,” tutur dia.