Amalan Habib Abdurrahman Bilfaqih agar Punya Anak Hebat

 Amalan Habib Abdurrahman Bilfaqih agar Punya Anak Hebat

Amalan Habib Abdurrahman Bilfaqih agar Punya Anak Hebat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Salah satu ulama kharismatik dan da’i inspiratif yang dikenal luas di Indonesia, Habib Abdurrahman Bilfaqih membagikan tips khusus agar kita sebagai orang tua punya anak yang hebat

Anak yang memiliki akhlak bagus, pintar dan berbudi pekerti.

Menurut Habib Abdurrahman Bilfaqih, amalan ini sangat dianjurkan untuk dibaca oleh para ibu-ibu. Terutama bagi para ibu yang baru mempunyai anak kecil.

“Ini boleh nih khusus bagi bagi ibu-ibu. Terutama ibu-ibu yang baru punya anak,” kata Habib Abdurrahman Bilfaqih dalam video yang diunggah akun TikTok @ alfaqirfana dikutip Jumat (12/1/2024).

Habib Abdurrahman Bilfaqih menjelaskan bahwa jadi setiap kali habis shalat Subuh, Dhuhur, Asyar, Magrib, dan Isyak, setelah baca wirid atau doa tertentu, si ibu diminta untuk diam sebentar kemudian membaca doa sebagai berikut;

“Ya Allah jadikan akhlak anak saya seperti akhlaknya Rasulullah. Jadikan ilmu anak saya, seperti ilmunya Rasulullah. Pokoknya rapalkan terus kalimat-kalimat yang serba Rasulullah saja,” jelasnya.

Saat mekakukannya, Habib Abdurrahman Bilfaqih menyarankan kepada para ibu yang bersangkutan untuk mengucapkannya semampunya, sekuatnya dan semaksimalkan.

“Nah itu diucapkan terus menerus seputar Rasulullah. (Misal) jadikan watak anak saya seperti watak Rasulullah. Serta sebutkan terus semua kebaikan-kebaikan seperti Rasulullah,” jelasnya.

“Dan itu lakukan secara rutin, sejak mulai bayi, sejak anaknya masih kecil,” sambungnya.

Habib Abdurrahman Bilfaqih menegaskan bahwa hal itu bisa dibuktikan.

Menurutnya amalan ini benar-benar sahih dan mujarab untuk para ibu, setiap kali habis shalat.

Pada prinsipnya doakan terus si anak. Kenapa harus ibu mengucapkannya?

Sebab hati ibu ke anak itu beda dengan seorang ayah ke anak. Kasih saying dan ketulusannya bisa menembus langit.

“Cukup diamalkan, gak usah pakai bahasa Arab. Mau pakai bahasa Sunda atau Jawa yang penting sebutkan saja (rapalkan terus),” ujarnya.

“Jadikan anak saya akhlaknya seperti akhlak Rasulullah. Hatinya seperti hati Rasulullah. Ilmunya seperti ilmunya Rasulullah. Terus lakukan itu berulang-ulang. Insyaallah, hal itu akan membekas di tarbiyah (proses belajar) anak-anak kita,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *