Amalan Doa Pelunas Utang dari Nabi Muhammad

 Amalan Doa Pelunas Utang dari Nabi Muhammad

Ijazah Kiai Ghofur untuk Orang yang Terlilit Utang (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Nabi Muhammad Saw pernah memberikan amalan doa pelunas utang kepada Mu’adz bin Jabal.

Dikisahkan dalam suatu riwayat Al-Mustaghfiri bahwa suatu ketika Mu’adz bin Jabal tidak mengikuti salat Jumat.

Ternyata Mu’adz bersembunyi dikarenakan ia tengah dicari orang untuk menagih utangnya.

Nabi Muhammad Saw lalu memberikan amalan doa pelunas utang kepada Mu’adz.

Dijelaskan dalam Kitab Fadha’ilul Qur’an bahwa Nabi Muhammad Saw mengajari Mua’dz untuk membaca Surah Ali Imran ayat 26-27 dilanjutkan dengan doa berikut ini:

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26) تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ. (26). [آل عمران 26-27]. أَنْتَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُؤْتِي مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ، فَقْضِ عَنِّي دَيْنِيْ

Artinya:

“Katakanlah (Muhammad),

‘Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Kauberikan kekuasaan kepada siapapun yang Kaukehendaki, dan Kaucabut kekuasaan dari siapa pun yang Kaukehendaki.

Kau muliakan siapapun yang Kau kehendaki dan Kau hinakan siapapun yang Kau kehendaki. Di dalam kekuasaan Engkaulah segala kebajikan.

Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

(27) Kau masukkan malam ke dalam siang dan Kau masukkan siang ke dalam malam; Kau keluarkan yang hidup dari yang mati,

dan Kau keluarkan yang mati dari yang hidup; dan Kauberikan rezeki kepada siapa yang Kaukehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali Imran ayat 26-27).

Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kaukehendaki dari keduanya,

dan Engkau cegah apa yang Kau kehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku.’”

Pada akhir Riwayat, Nabi menegaskan ulang bahwa dengan mengamalkan amalan doa pelunas utang tersebut, utang emas sepenuh Bumi pun niscaya akan Allah lunaskan.

Muhammad bin Abdullah al-Jardani dalam al-Jawahir al-Lu’lu’iyyah fi Syarhil Arba’in an-Nawawiyyah juga turut mencatat kisah mengenai pemberian amalan doa pelunas utang dari Rasulullah tersebut.

Demikian uraian mengenai amalan doa pelunas utang dari Rasulullah. Wallahu a’lam bisshowab.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *