Amalan-Amalan di Bulan Rajab

 Amalan-Amalan di Bulan Rajab

Kumpul-kumpul dan Makan di Rumah Duka (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Di antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban, ada bulan Rajab yang termasuk bulan istimewa. Mengapa istimewa? Sebab, ada beberapa amalan di bulan Rajab yang bisa menjadi penambah nilai ibadah Anda.

Umumnya, orang tahu bahwa bulan ini dapat dipenuhi dengan amalan puasa. Selain puasa Rajab, ternyata ada amalan di bulan Rajab lainnya. Berikut beberapa amalan di bulan Rajab yang disarankan untuk dilaksanakan umat muslim.

  • Melaksanakan puasa pada bulan rajab atau bulan haram
  • Menyembelih kurban jika mampu
  • Melaksanakan salat Roghoib pada malam pertama dan pada malam Jumat pekan pertama bulan Rajab
  • Melaksanakan salat khusus pada malam Nisfu Rajab, yaitu pada pertengahan atau tanggal 15 Rajab.
  • Melakasanakan salat khusus pada malam 27 Rajab, atau malam Isra’ dan Mi’raj.
  • Puasa khusus pada tanggal 1 Rajab
  • Puasa khusus hari Kamis pekan pertama bulan Rajab
  • Puasa khusus pada hari Nisfu Rajab.
  • Puasa khusus pada tanggal 27 Rajab.
  • Puasa pada awal, pertengahan dan akhir bulan Rajab.
  • Berpuasa sekurang-kurangnya satu hari pada bulan Rajab.
  • Melaksanakan zakat pada bulan Rajab
  • Melaksanakan umroh di bulan Rajab
  • Memperbanyak istighfar pada bulan Rajab
  • Melaksanakan dzikir malam
  • Membaca Alquran selama bulan Rajab.
  • Kelebihan Puasa pada bulan Rajab

Hikmah Berpuasa di Bulan Rajab

Nabi SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan. Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam.” (HR. At-Thabrani)

Puasa selama bulan Rajab nilainya seperti amal puasa selama 60 bulan. Selain pintu neraka yang ditutup, kita mendapatkan pahala senilai dengan nilai amal puasa selama 60 tahun apabila dilaksanakan dengan ikhlas.

Hal itu berdasarkan pada sabda Nabi SAW, “Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.”  Sabda tersebut diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Selain itu, puasa Rajab juga mendatangkan karunia, seperti minum susu dari sungai Rajab di Surga. Barang siapa melaksanakan puasa pada bulan rajab sedikitnya 1 hari, maka akan mendapatkan karunia merasakan susu dari sungai Rajab di surga. Wallahu’alam bi Showab.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *