Amalan agar Kemaluan Terjaga dari Perbuatan Maksiat

 Amalan agar Kemaluan Terjaga dari Perbuatan Maksiat

Menelisik Makna Jihad yang Sebenarnya dalam Surah Al-Anfal

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kemaluan merupakan salah satu penyebab seseorang melakukan perbuatan maksiat yang menjadi larangan syariat.

Ajakan nafsu syahwat melalui kemaluan ini membuat seseorang melakukan zina, penyimpangan-penyimpangan secara seksual seperti LGBT, atau bahkan kecanduan masturbasi.

Penceramah, Habib Muhammad Al-Habsyi memberikan sebuah amalan agar menjaga kemaluan supaya terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat.

“Maaf kalau ada yang mungkin masih kadang berbuat zina atau kadang LGBT atau hobi onani tapi nggak bisa tobat, ini ada satu amalan yang apabila diamalkan insyaAllah dimudahkan untuk bisa menjaga kemaluannya, daripada segala macam perbuatan maksiat,” ungkap Habib Al Habsyi dikutip dari video Tik Tok @restunugraha204, Selasa (03/01).

Habib Al Habsyi menjelaskan bahwa amalan tersebut merupakan salah satu amalan yang berasal dari Syarah Ratib Al-Athos, yang dikutip dari Imam Ahmad Az-Zarruq.

Ia menjelaskan cara mengamalkan amalan tersebut, yakni sering membaca surat Al-Falaq.

Selain itu, ada juga wirid yang harus dibaca, yaitu Subhanal Malikil Quddus. Wirid tersebut dibaca sebanyak mungkin.

“Diisebutkan oleh Imam Ahmad Az-Zarruq dikutip kitab Syarahnya Ratib Al-Athos, itu sering membaca surat Al-Falaq; qul a’udzu birabbil falaq dan sering membaca wirid Subhanal Malikul Quddus,” ucapnya.

Menurut Habib Al-Habsyi seseorang yang telah mengamalkan amalan tersebut, maka ia akan dimudahkan untuk menghindari segala bentuk kemaksiatan yang berasal dari kemaluan.

“Insya Allah kalau sering baca surat al-Falaq dan dzikir Subhanallah Malikul Quddus, insyaAllah, Allah akan memudahkan untuk bisa menjaga kemaluannya sehingga kemaluannya terjaga dari segala macam perbuatan maksiat,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *