Amalan Agar Dijauhkan Dari Kefakiran
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pada kesempatan Ngaji Syarah Al-Hikam pertemuan ke-29, Rais ‘Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar memberikan salah satu amalan agar dijauhkan dari kefakiran.
Dimana jika seseorang membaca amalan tersebut, ia akan dicukupkan rezekinya oleh Allah SWT dan dijamin tidak akan miskin.
Menurut Kiai Miftach, orang yang mampu berserah diri dan pasrah atas pilihan yang ditentukan oleh Allah SWT, sejatinya ia memiliki kualitas tawakkal yang luar biasa.
“Jadi orang yang sudah tidak punya pilihan, terserah pemilihan Allah, itu menunjukkan betapa kualitas tawakalnya luar biasa,” kata Kiai Miftach dilansir dari Channel YouTube Multimedia KH Miftachul dikutip Rabu (29/3/2023).
Makanya lanjut dia, kemudian ada hadis yang menyatakan, man qola kulla yaumin la haula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim miata marroh lam yusibhu faqri. Yang artinya:
“Barangsiapa yang setiap hari membaca la haula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim, tidak boleh kurang, tidak boleh lebih, pas 100 kali, setiap hari dibaca, maka yang namanya kefakiran tidak pernah dekat-dekat,” sambungnya.
Dengan membaca kalimat tersebut Allah SWT akan memudahkan seluruh hajat seseorang tersebut. Sebab menurut Kiai Miftach, makna dari kalimat “la haula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim” merupakan bentuk kepasrahan total.
Dimana tidak ada daya, tidak ada kekuatan, semua yang telah terjadi itu hanyalah dari kekuatan Allah.
“Itu kan totalitas, kepasrahan yang total. Sampai menganggap dirinya nggak punya daya, nggak punya kekuatan. Justru di saat hamba-hamba yang seperti ini, total keikhlasannya, total kepasrahannya kepada Allah justru diurus oleh Allah. Makanya kalian baca la haula 100 kali tiap hari, nggak kurang, nggak lebih, yang ikhlas,” tandasnya. []