Alumni PTI Dinilai Berperan Cegah Radikalisme
Kelompok Muslim Australia Serukan Perubahan Penggunaan Istilah Terorisme Guna Kurangi Stigma (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qaumas (Gus Yaqut) menilai keberadaan para alumni dari perguruan tinggi Islam (PTI) disebut memiliki peran besar dalam proses mencegah ideologi radikalisme dan intoleransi.
Menurut Gau Yaqut hal itu dikarenakan PTI merupakan lembaga pendidikan yang memiliki keilmuan yang rangkap. Sehingga selain menguasai ilmu umum, para alumni PTI juga memiliki ilmu agama yang mapan.
“Kehadiran alumni perguruan tinggi Islam memberikan peran yang signifikan (melawan paham radikalisme) karena alumni UIN memiliki keilmuan yang rangkap,” ungkap Gus Yaqut dilansir dari Republika, Selasa (8/8/2023).
Lebih lanjut kata dia, alumni PTI juga disebut mempunyai keunggulan lebih, karena punya bekal ilmu agama yang dan ilmu umum yang memadai.
“Para alumni perguruan tinggi Islam di Indonesia bisa melakukan itu dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa yang diperuntukkan bagi semua kelompok,” jelasnya.
Untuk itu dirinya mengingatkan kepada para alumni PTI untuk senantiasa menjaga jaringan antar perguruan tinggi Islam. Selain itu, antar PTI juga diminta untuk saling berkolaborasi dan berinovasi.
“Alumni perguruan tinggi keagamaan harus memperluas jaringan, dan meningkatkan kekuatan diri sehingga bertahan atau survive di tengah masyarakat,” tandasnya. []
