Alasan CSS Soal Film 99 Nama Cinta

 Alasan CSS Soal Film 99 Nama Cinta

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Head of Promo and Srategic Planner MNC Pictures, Chandra Sapta Surya (CSS) mengatakan bahwa tema besar yang coba diangkat dalam Film 99 Nama Cinta ini sebenarnya tentang sebuah wasiat yang harus dijalankan oleh seorang anak kyai bernama Kiblat yang diperankan Deva Mahendra kepada relasinya yang berprofesi sebagai presenter gosip.

Sederhananya, film ini mengangkat sisi lain kehidupan pesantren atau, dengan kata lain, menggambarkan kehidupan pesantren yang damai dan tentram dengan bumbu komedi yang semakin menyegarkan cerita film tersebut.

“Penonton akan diajak melihat kontrasnya dunia gosip dan pesantren yang dikemas secara menarik dalam cerita. Meski bukan film yang bertema religi, tetapi kami berusaha menggambarkan sisi lain anak pesantren diselingi bumbu komedi yang kental. Menurut kami itu akan membuat penonton terhibur,” ungkapnya, di Jakarta, dalam keterangan terisminya yang dikutip Hidayatuna.com, Rabu (2/10/2019).

Selanjutnya, ia menambahkan, meski tak mengangkat kisah anak pesantren dalam ceritanya, tetapi dia berusaha untuk tidak melanggar norma-norma yang berlaku di pesantren.

Bahkan, meskipun dia kesulitan yang dihadapi dalam penggarapan film romance dengan latar belakang pesantren adalah rambu-rambu yang harus diperhatikan.

“Jadi, supaya hasil akhirnya nanti tidak ada pro dan kontra. Lewat film ini, kami berusaha memberikan pembelajaran tentang hal tersebut (Asmaul Husna). Tetapi dituturkan dengan bahasan yang sederhana dan casual,” tukasnya.

Memang film ini, dalam perhitungannya, punya nilai lebih dari segi cerita di mana akan ditemukan beberapa unsur religi di dalamnya, walaupun sejatinya ini adalah film bergenre casual romance.

Film yang akan di bintangi aktor Dave Mahendra, Acha Septriasa dan beberapa aktor berbakat lainnya ini akan mulai tayang di bioskop tanah air mulai (14/11/2019) akan datang.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *