Al-Battani Sosok Ilmuwan Muslim Bapak Trigonometri Dunia
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Al-Battani adalah sosok ilmuwan muslim dunia yang terkenal dengan sebutan sebagai bapak trigonometri. Trigonometri adalah sebuah cabang ilmu matematika yang mempelajari hubungan yang meliputi panjang dan sudut segitiga. Bidang ini muncul di masa Hellenistik dari penggunaan geometri untuk mempelajari astronomi.
Dikutip dari buku 12 Ilmuwan Muslim yang Terkenal di Dunia, karya Izzah Annisa menyebutkan bahwa Al-Battani memiliki nama asli Abu Abdillah Muhammad bin Jabir bin Sinan Al-Harrani Ar-Raqqi Ash-Shani. Ia lahir di Battan, sebuah daerah di Kota Harran, Irak. Karena asalnya dari Battan, maka sosok ilmuan ini kemudian lebih banyak dikenal dengan sebutan Al-Battani.
“Sejak kecil, Al-Battani sudah tertarik dengan benda-benda langit dan piawai menggunakan alat-alat astronomi milik ayahnya. Ia juga sangat suka membaca buku. Salah satu buku bacaan yang ia gemari adalah buku tentang pengetahuan alam, khususnya astronomi,” tulis Izzah Annisa dikutip di halaman 2.
Itulah sebabnya Al-Battani kemudian juga dikenal sebagai ahli astronomi. Namun, Al-Battani juga mendapat julukan sebagai bapak trigonometri. Hal ini dikarenakan dari hasil temuannya yang berhasil menemukan rumus-rumus persamaan trigonometri.
Salah satu temuannya yang mengagumkan di bidang ilmu trigonometri antara lain yakni cara mengetahui titik pada garis bengkok dengan menggunakan tabel matematika. Dirinya juga melakukan pembenahan dalam ilmu aljabar.
Karena banyaknya penemuannnya di bidang trigonometri, sosok Al-Battani kemudian mendapat julukan sebagai bapak trigonometri. Hal itu tak lepas dari sumbangannya atas temuan cabang ilmu matematika tersebut.
Hasilnya Al-Battani banyak dijadikan rujukan para ilmuwan Barat. “Misalanya mengenai terjadinya gerhana bulan dan matahari. Para ilmuwan Barat menggunakan penemuannya tersebut untuk menghitung kecepatan bulan ketika bergerak,” jelas Izzah Annisa.