Al-Azhar Menyerukan Tindakan Melawan Islamofobia di Dunia
HIDAYATUNA.COM – Pusat Islam Al-Azhar Mesir mendesak PBB untuk mengadopsi langkah-langkah untuk melawan Islamofobia dan gerakan anti-Muslim di dunia. Hal ini mengacu pada kekerasan baru-baru ini terhadap Muslim dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw di India.
Pusat tersebut menggambarkan kekerasan terhadap Muslim sebagai Islamofobia, tindakan brutal dan tidak etis. Dengan mengatakan bahwa mereka melanggar piagam hak asasi manusia.
Dikatakan apa yang telah terjadi di India mengejek semua undang-undang yang menganggap penghinaan terhadap kesucian agama sebagai kejahatan.
Al-Azhar memperingatkan bahwa kelanjutan dari tindakan tidak manusiawi terhadap Muslim di India. Pasalnya tindakan itu akan meningkatkan ketegangan dan memicu kebencian dan diskriminasi.
Hal itu dapat menyebabkan kematian orang yang tidak bersalah. Pusat tersebut meminta komunitas internasional dan PBB untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya tindakan yang memprovokasi sentimen Muslim India.
Ia juga menyerukan penyelidikan atas pembongkaran rumah-rumah Muslim dan penyiksaan Muslim di India dan jaminan untuk mengakhiri tindakan anti-Muslim di negara Asia Selatan itu.
Awal pekan ini, Amnesty International mendesak pemerintah India untuk segera mengakhiri tindakan Islamofobia. Amnesty juga telah memprotes pernyataan menghina Nabi Muhammad Saw yang dilakukan pejabat BJP.
Dalam protes nasional atas komentar tersebut, dua demonstran tewas dan ratusan lainnya ditangkap pekan lalu. Sontak insiden ini melibatkan India dalam kehebohan diplomatik dan menyebabkan kemarahan luas di dunia Islam.
Rekaman buldoser yang menghancurkan rumah mereka yang ditangkap atau diidentifikasi sebagai pengunjuk rasa telah menyebar di media sosial.
Lebih dari 300 orang telah ditangkap di negara bagian Uttar Pradesh utara karena bergabung dalam demonstrasi pekan lalu.
Sumber : IQNA