Al Azhar Kutuk Penanyangan Karikatur Nabi Oleh Guru di Inggris
Teladan Kesabaran dari Para Utusan Tuhan (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Kairo – Tindakan seorang guru di Betley Grammar School di West Yorkshire, Inggris yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di kelas mendapat sorotan Al-Azhar. Lembaga pendidikan tertinggi di dunia Muslim ini mengutuk tindakan tersebut.
Otoritas Al-Azhar mengatakan mengaku menolak keras atas perilaku penayangan kartun Nabi. Menurutnya hal itu sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
“Karikatur Nabi telah menjadi perwujudan yang jelas dari kecacatan dalam masyarakat,” ungkap pernyataan Al Azhar dalam siaran persnya dilansir dari Anadolu Agency, Senin (29/3/2021).
Lembaga pendidikan yang berbasis di Kairo ini melihat tindakan penayangan karikatur Nabi sebagai tindakan yang tercela. Selain tercela, hal itu juga dianggap sebagai tindakan untuk provokasi yang nyata.
“Tindakan ini adalah provokasi yang tidak dapat dibenarkan dari perasaan hampir dua miliar Muslim di seluruh dunia,” sambungnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Senin (22/3) lalu, seorang guru di Betley Grammar School di West Yorkshire, Inggris menampilkan kartun ofensif Nabi Muhammad di kelas.
Karikatur tersebut diyakini sebagai salah satu karikatur yang diterbitkan oleh majalah Prancis, Charlie Hebdo.
Akibat tindakan itu, puluhan orang berkumpul di depan sekolah pada Kamis (25/3) dan Jumat (26/3) untuk memprotes tindakan guru di bawah pengawasan polisi. Para pengunjuk rasa meminta guru yang terlibat agar dipecat.
Sekolah tersebut telah menangguhkan guru itu dan memilih untuk beralih kembali ke pengajaran daring. Kepala Sekolah, Gary Keppel dengan tegas meminta maaf atas insiden tersebut. Dia mengatakan guru juga telah meminta maaf.
