Aktivis Palestina Tolak Saran AS Berunding Dengan Israel
HIDAYATUNA.COM, Gaza – Dalam Festival Islami di Rafah, seorang tokoh aktivis Palestina dari Jihad Islami, Nafiz Azam mengaku menolak saran Amerika Serikat (AS) agar Palestina berunding dengan Israel.
Menurutnya dalam masalah di Palestina, ada dua hal yang perlu dilakukan, pertama membangun kesepakatan bersama dengan pimpinan-pimpinan Palestina dan merumuskan masalah yang dihadapi.
“Kita menginginkan kesepakatan hakiki untuk menyelesaikan semua persoalan Palestina, dan mengelola perjuangan melawan penjajah zionis,” kata Nafiz sebagaimana laporan PIC dikutip Hidayatuna.com, Selasa (29/10/2019).
Ia secara tegas menolak diadakannya perundingan bersama Isreal, “Kami menolak perundingan dengan musuh,” jelasnya.
Menurutnya, perundingan itu akan membuat pihak Palestina, khususnya pihak Islam akan dirugikan. Karena perundingan yang digagas Amerika terkesan ingin menundukkan Islam.
Situasi saat ini, Gerakan Jihad Islami yang dibantu Faksi Perlawanan Palestina menggelar aksi pawai Kepulangan dan Penghapusan Blokade di jalur Gaza setiap Hari Jumat.
Namun sampai saat ini blokade masih dilakukan dari pihak Israel. Berbagai mediasi sudah dilakukan, termasuk mediasi PBB dan beberapa negara-negara turut mengupayakan blokade tersebut berakhir, karena pihak Israel enggan mengadakan perundingan. Hal ini membuat terjadinya berbagai krisis di jalur Gaza.
