Aksi Vandalisme dapat Memicu Keresahan dan Kegaduhan Jika Diacuhkan
HIDAYATUNA.COM – Aksi vandalisme di Musala Darussalam, Tangerang, Banten, Selasa (30/9), ditanggapi MUI sebagai tindakan yang tidak beradab.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menyesalkan tindakan yang tidak beradab dan tidak bertanggung jawab tersebut.
Dilansir dari Republika.co.id, ia meminta aparat penegak hukum segera memproses kasus tersebut dan menindak pelaku sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.
Aksi vandalisme di Musala Darussalam tersebut tidak boleh diacuhkan karena menurut Anwar Abbas dapat memicu keresahan dan kegaduhan. Maka, perlu ketegasan dari para penegak hukum dalam memproses kasus itu.
Jika pengusutan terhadap kasus tersebut tidak dilakukan secara adil dan tegas, Anwar Abbas menegaskan hal tersebut akan menyulut amarah umat dan masyarakat. Tentu hal tersebut tidak boleh terjadi.