Aksi Serangan ISIS di Deir Ezzor Tewaskan 26 Orang
Seorang Imam Terkemuka di Irlandia Peringatkan untuk Tingkatkat Keamanan Pasca Islamophobia Meningkat (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sebanyak 26 orang tewas akibat penyerangan yang dilakukan kelompok ISIS di kawasan Deir Ezzor pada Senin (8/2) kemarin. Di mana pasukan ISIS menyergap rombongan pasukan Suriah yang tengah lewat.
Dari 26 orang yang tewas dalam insiden tersebut, 7 orang diantaranya adalah anggota tentara Suriah. Hal ini sebagaimana laporan dari Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.
“Setidaknya tujuh dari 26 yang tewas adalah tentara Suriah. Sementara korban yang tersisa sebagian besar adalah milisi Suriah” ungkap Abdel Rahman, Selasa (9/2/2021).
Dalam laporannya, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia markas di Inggris menjelaskan penyerangan terjadi saat militer Suriah sedang melakukan konvoi.
Konvoi dilakukan dengan menyisir sejumlah daerah mulai Damaskus hingga wilayah Deir Ezzor. Penyisiran dilakukan sebagai upaya untuk menangkap sejumlah gerilyawan yang baru baru ini melakukan berbagai serangkaian serangan.
Dilansir dari Gulf News sebagaimana dikutip Sindonews, bentrokan kekerasan di antara kedua belah pihak telah menyebabkan kerugian besar bagi kemanusiaan. “Jumlah korban dari pertempuran itu terbesar sejak awal tahun ini,” tulis laporan tersebut.
Sebagai informasi, kelompok ISIS menyerbu sebagian besar Suriah dan Irak dan memproklamasikan “kekhalifahan” lintas batas pada tahun 2014. Sebelum berbagai serangan di kedua negara tersebut menyebabkan kekalahan teritorialnya.
Kelompok itu kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah pada Maret 2019. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir mereka telah meningkatkan serangan terhadap pasukan rezim Suriah loyalis Presiden Basha al-Assad. Terutama di bagian timur negara yang berbatasan dengan Irak.
