Akar Sejarah Pesantren, Sebuah Lembaga Pendidikan Asli Indonesia

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam khazanah perkembangan Islam di Nusantara, keberadaan pesantren memiliki peran besar dalam proses persebaran Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Bahkan pesantren menjadi lembaga pendidikan sekaligus lembaga dakwah yang cukup efektif untuk mewariskan sebuah tradisi keilmuan Islam Nusantara.

Pesantren juga menjadi akar dalam pendidikan di Indonesia. Pasalnya, pesantren dianggap sebagai metode pendidikan yang khas sekaligus otentik yang miliki Indonesia. Dalam perkembangannya, maka lahirlah madrasah dan sekolah Islam.

Sejumlah penelitian menyebut, pesantren disebut sebagai satu-satunya lembaga pendidikan asli yang dimiliki bangsa Indonesia. Bahkan keberadaannya diprediksi sudah ada sejak sebelum datangnya Islam ke Nusantara . Lantas dari mana asal usul pesantren itu sendiri?

Sejumlah kalangan menyebut bahwa cikal bakal pesantren sudah ada sejak masa pra Islam yakni masa Hindu-Budha. Secara bahasa Pesantren berasal dari kata Santri.

Seorang antropolog asal Amerika Serikat, Clifford Geertz memaknai terminologi santri dari bahasa Sanskerta yakni ‘shastri’ yang berarti ilmuan Hindu yang terpelajar dan pandai menulis. Pendapat ini diperkuat lagi oleh C.C. Berg yang juga menyebut kata santri berasal dari kata ‘shastri’.

Ia memaknai kata ‘shastri’ yaitu orang yang ahli kitab suci Agama Hindu . Menurut Berg kata tersebut berasal dari bahasa India .

Sementara itu menurut Prof. Johns berpendapat bahwa istilah santri berasal dari bahasa Tamil, yang berarti guru mengaji. Ada yang menyebut pula kata shastri berasal dari kata shastra yang berarti buku suci, buku agama atau buku-bukutentang ilmu pengetahuan .

Pendapat ini yang menjadi dasar, jika Pesantren disebut sudah ada di Nusantara sebelum datangnya Islam. Joko Sayono dalam tulisannya Historiografi Pesantren: Perspektif Metodologis Antara Ada dan Tiada menjelaskan bahwa dari segi istilah, pondok pesantren berasal dari funduq yang berarti asrama dan shastri yang berarti orang yang tahu buku-buku suci agama Hindu.

Dengan demikian pondok pesantren berarti asrama orang-orang yang tahu buku-buku suci. Dalam arti ini pondok pesantren tidak berbeda dengan pesantren.