ACT: Santri Dinilai Pendakwa Islam Rahmatan lil ‘Alamin
HIDAYATUNA.COM, Bangka – Kepala Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bangka Belitung Bangka Belitung, Noval Eriansyah mengatakan program ini dikhususkan untuk bantuan ke Pondok pesantren yang masih membutuhkan uluran tangan para dermawan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan santri.
“Salah satu Pengurus yang kami temui di Pesantren Hidayatullah ini mengatakan, santri-santri yang ada di Pesantren ini berjumlah 140 anak,” ungkapnya, di Bangka Belitung, Sabtu(24/11/2019).
Sementara itu, lanjutnya, santri adalah penerus ulama untuk menjadi da’i yang mendakwahkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Sejak diluncurkan pada 22 Oktober 2019 lalu, melalui Program BERISI puluhan ton beras telah didistribusikan ke beberapa Provinsi yang ada di Indonesia guna memenuhi kebutuhan pangan para santri di Pondok Pesantren.
Selain itu, tim Program ACT Bangka Belitung, Bobby Bagaskara mengatakan, sebelum mendistribusikan bantuan beras, ACT Bangka Belitung terlebih dahulu melakukan proses asessmen ke pesantren untuk mendapatkan kriteria penerima manfaat Program BERISI yang masih memiliki keterbatasan dari kebutuhan pangan.
“Mereka semua tidak dipungut biaya untuk pendidikan di pesantren dikarenakan sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga yang tidak mampu, bahkan ada yang yatim. Alhamdulillah hari ini kami mendistribusikan bantuan beras untuk para santri,” papar Robby.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para santri untuk menimba ilmu sehingga kedepannya para santri ini dapat menjadi penerus para ulama,” imbuh tim Program ACT Bangka Belitung.
Pada kesempatan yang sama, dari pihak pengurus Pondok pesantren Hidayatullah, Ustadz Hamka mengatakan bahwa Program BERISI ini sangat membantu dan sangat berguna sekali untuk para santri.
Hal ini senada yang diungkapkan oleh satu santri dari Pondok Pesantren yang telah mondok selama 3 tahun di Pesantren Hidayatullah Desa Teru kabupaten Bangka Tengah.
“Alhamdulillah kami sangat senang sekali mendapat bantuan beras dan kami sangat berterima kasih sekali kepada para Dermawan dan ACT yang telah menyalurkan bantuan berupa beras ini ke pondok Pesantren kami,” papar santri tersebut.
Di sisi lain, menurut Ustadz Hamka sebagian besar santri yang tinggal di Ponpes Hidayatullah ini merupakan Santri dari kalangan keluarga yang kurang mampu sehingga bantuan ini benar-benar bermanfaat tepat sasaran.