9 Sunnah Nabi yang Mulai Ditinggalkan

 9 Sunnah Nabi yang Mulai Ditinggalkan

Ilustrasi/Hidayatuna

HIDAYATUNA.COM – Sunah Rasulullah Saw hendaknya menjadi pedoman manusia dalam berperilaku, di samping Alquran. Namun kini ada beberapa sunah Rasulullah Saw yang mulai diabaikan umatnya.

Berikut ini adalah beberapa ajaran sunah Nabi Muhammad yang saat ini sudah mulai dilupakan, bahkan ditinggalkan.

1. Sunah tahnik

Tahnik yaitu mengunyah kurma. Lalu meletakkan kunyahan tersebut di jari untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut bayi yang baru lahir. Kemudian menggosok langit-langit bagian dalam mulut bayi dengan kunyahan kurma tersebut.

2. Menyentuh Hujan

Manusia mendapatkan berkah saat hujan turun. Maka, disunahkan membuat atau membiarkan sebagian anggota tubuh tersentuh air hujan.

Sahabat Nabi SAW, Anas bin Malik, dalam sebuah riwayat, kemudian bertanya mengapa Rasulullah melakukan itu. Lalu dijawablah, “Karena ini adalah perjanjian dengan Allah SWT yang Maha tinggi.”

3. Mengucapkan doa saat melepas seseorang yang ingin melakukan perjalanan

Doa tersebut ialah:

استودِعُ اللَّهَ دينَكَ وأمانتَكَ وآخرَ عملِكَ

Hal ini sebagaimana hadis dalam Shahih At-Tirmidzi dari jalur Abdullah bin Umar.

4. Menyembuhkan bagian tubuh yang sakit dengan meletakkan tangan di area yang sakit

Lalu ucapkan bacaan berikut ini secara urut.

Pertama-tama, ucapkan bismillah tiga kali, lalu ucapkan:

 ‘أَعُوذُ باللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِن شَرِّ ما أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Sebanyak tujuh kali. Ini didasarkan pada hadits sahih riwayat Muslim dalam kitab Shahih-nya dari jalur Nafi’ bin Jabi.

5. Menulis surat wasiat

Nabi Muhammad SAW bersabda:

ما حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ له شيءٌ يُوصِي فِيهِ، يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إلَّا ووَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ

“Tidak pantas bagi seorang Muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan untuk melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya.”

Dalam hadis itu dapat diketahui bahwa Nabi SAW meminta setiap Muslim untuk berinisiatif menulis surat wasiat. Jika ada hal yang ingin diwasiatkan dengan perkiraan waktu dua malam. Namun, waktu dua malam ini bukan batasan waktu, sebab di hadits lain ada yang tertulis satu malam dan tiga malam.

7. Membaca doa kafaratul majlis saat menyudahi suatu majelis

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk membaca doa ini sebelum bangkit mengakhiri suatu majelis. Doa itu ialah:

“سُبحانَكَ اللَّهمَّ وبحمدِكَ ، أشهدُ أن لا إلَهَ إلَّا أنتَ أستغفرُكَ وأتوبُ إليكَ”

Ini didasarkan pada hadis riwayat at-Tirmidzi dari jalur Abu Hurairah

8. Salat dua rakaat setelah melakukan perbuatan dosa atau yang disebut salat taubat

Ini salat yang dianjurkan berdasarkan kesepakatan imam empat mazhab dan para ulama setelahnya.

Ini adalah sunah bagi seorang Muslim setelah berbuat dosa dan sebaiknya salat ini dilakukan dengan sendirian. Hal ini sebagaimana hadis riwayat At-Tirmidzi dari jalur Abu Bakar Ash-Shiddiq.

9. Mencegah anak-anak meninggalkan rumah di awal malam dan menutup bejana di malam hari

Sunah ini didasarkan pada hadis riwayat Bukhari dalam shahih al-Bukhari dari jalur Jabir bin Abdullah RA.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *