7 Keutamaan Berdiam Diri di Masjid Selepas Salat Subuh

HIDAYATUNA.COM – Berdiam diri di masjid selepas menunaikan salat subuh memiliki banyak pahala, jadi bukan hanya salat subuhnya saja yang mempunyai pahala besar. Allah SWT. berfirman dalam QS. An-Nur yang berbunyi:

فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ.رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ

Artinya : “(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya. Di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang, orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual-beli dari mengingat Allah, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat).  (QS An Nur 36-37).

Rasulullah Saw, sebagaimana diriwayatkan dari Muslim, kerap berdiam diri di masjid bersama sahabat, belajar Alquran, setelah salat Subuh hingga matahari benar-benar terbit sempurna. Sejumlah keutamaan berdiam diri selepas subuh di masjid dengan kegiatan-kegiatan positif di antaranya sebagai berikut.

1. Menjaga salat subuh berjemaah di masjid

Semoga Allah meridhai orang yang duduk di tempat salatnya pada hari dan waktunya, dan dalilnya adalah sabda Nabi Muhammad:

بورك لأمتي في بكورها

“Ya Allah, berilah berkah untuk umatku di pagi harinya.” (HR Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Ibnu Umar.

2. Mendapatkan pahala haji dan umrah

من صلى الصبح في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة تامة تامة تامة

“Barang siapa yang salat subuh berjemaah kemudian duduk zikir kepada Allah SWT. hingga matahari terbit lalu salat dua rakaat, pahala baginya seperti haji dan umroh, sempurna, sempurna, sempurna.”

3. Rutin membaca zikir pagi dengan sepenuh hati dan dengan kerendahan hati dan tanpa tergesa-gesa

Beberapa zikir yang banyak diabaikan umat Islam, seperti melantunkan tahlil seratus kali, tasbih dan tahmid 100 kali berikut istighfar, dan bersalawat untuk Rasulullah Saw minimal 10 kali.

Rasulullah SAW bersabda:

من صلى علي حين يصبح عشراً وحين يمسي عشراً أدركته شفاعتي يوم القيامة

“Barang siapa yang bershalawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR Ath Thabrani).

4. Sangat membantu membaca dan menghafal Alquran

5. Duduk usai subuh dapat lebih lama untuk memahami nasihat ulama atau ceramah ustaz

الملائكة تصلي على أحدكم ما دام في مصلاه الذي صلى فيه ما لم يحدث تقول: الله اغفر له الله ارحمه

“Malaikat akan mendoakan seseorang dari kalian selama dalam tempat salatnya dan belum berhadas. Malaikat berdoa, “Ya Allah ampuni dia, Ya Allah kasihanilah dia.” (HR Bukhari).

6. Memudahkan menjaga salat dhuha

Adapun keutamaan menjaga salat dhuha ini pahalanya seperti mendapatkan tiga ratus enam puluh sedekah pada seseorang setiap hari, sesuai dengan jumlah persendiannya, seperti dalam hadis yang diriwayatkan Muslim.

7. Mengatur waktu dan berangkat kerja lebih awal, penuh kekuatan, aktivitas, dan kepercayaan serta ketergantungan kepada Allah

Orang yang duduk di masjid setelah salat masih terhitung dalam salat dan ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

لا يزال أحدكم في صلاة ما دامت الصلاة تحبسه

“Kalian dicatat mendapat pahala salat selama kalian menunggu salat, sehingga tidak ada yang menghalanginya pulang kerumah kecuali karena menunggu salat.”