5 Pemain Timnas Ini Ternyata Dulunya Santri!

 5 Pemain Timnas Ini Ternyata Dulunya Santri!

5 Pemain Timnas Ini Ternyata Dulunya Santri (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Siapa yang menyangka jika beberapa di antara pemain sepakbola yang tergabung dalam Tim Nasional (Timnas) dulunya santri? Berlaga di klub sepakbola nasional tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi 5 pemuda yang mengharumkan nama bangsa ini.

Dengan masuknya santri-santri ini ke dunia sepakbola nasional semakin menunjukkan bahwa santri berhak menjadi apa saja. Tidak hanya terbatas pada bidang keagamaan saja, sebab melalui bidang-bidang yang mereka geluti juga bisa menjadi lahan dakwah.

Sebagaimana Mezut Ozil, pemain sepakbola asal Jerman, yang begitu menunjukkan kebanggaannya sebagai orang Muslim. Ia juga kerap mengkampanyekan Islam indah melalui akun instagram pribadinya, dengan demikian citra Islam yang penuh akhlak mulia akan tampak.

Inilah 5 pemain sepakbola Timnas Indonesia yang sempat menjadi santri sebelum terjun ke sepakbola.

1. Asnawi Mangku Alam, alumni Pesantren di Makassar

Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam merupakan santri jebolan salah satu pesantren di Makassar. Segala tindak tanduk yang mencerminkan bahwa dirinya ialah santri tampak jelas di Piala AFF 2020.

Saat itu, pemuda 22 tahun ini kedapatan tengah berdikir saat memimpin rekan-rekannya di lorong pemain sebelum memasuki lapangan.

2. Evan Dimas, Pesantren Nahdatul Ulama Citra Surabaya

Evan Dimas pernah memegang jabatan sebagai ban kapten Timnas Indonesia sebelum Asnawi Mangkualam. Itu berarti tampuk kepemimpinan dalam Timnas di lapangan hijau itu secara bergilir dikendalikan oleh santri.

Gelandang milik Bhayangkara FC berusia 26 tahun ini diketahui pernah menimba ilmu di sekolah Nahdlatul Ulama (NU) Shafta Lontar Citra, Surabaya.

3. Nadeo Argawinata, Pesantren Al-Husna Kediri

Nadeo Argawinata pernah menimba ilmu sebagai santri di Pondok Pesantren Al-Husna, Kediri. Di dunia persepakbolaan, ia menjadi penjaga gawang nomor satu Timnas Indonesia.

4. Witan Sulaeman, Pesantren Syekh Zainnudin Abdul Makhjid Anjani Lombok Timur, NTB

Raja assist Piala AFF 2020, Witan Sulaeman ini juga memiliki latar belakang sebagai santri. Ia diketahui pernah menimba ilmu di Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemain berusia 20 tahun ini mampu tampil cemerlang di Piala AFF 2020 dengan menjadi raja assist setelah menorehkan lima assist. Torehan ini dibarengi dengan ketajamannya yang mampu mencetak dua gol.

5. Dedik Setiawan, Pondok Pesantren Liang Gunung

Dedik Setiawan yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Liang Gunung. Dedik sempat menduduki posisi di lini serang Timnas Indonesia.

Santri sejak zaman pra kemerdekaan telah banyak menorehkan prestasi. Mulai dari memberi nasihat-nasihat kepada pemimpin dan rakyat, santri tak jarang ikut andil dalam perang membela NKRI, begitupun dengan 5 pemain Timnas di atas.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *