5.000 Santri Siap Berdaulat Pada Keutuhan NKRI dan Perangi Radikalisme

 5.000 Santri Siap Berdaulat Pada Keutuhan NKRI dan Perangi Radikalisme

HIDAYATUNA.COM, Kendal — Sekitar 5.000 pelajar se-Jateng tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) itu, siap membantu memerangi radikalisme dan terorisme, dan mendeklarasikan diri untuk setia pada NKRI.

Selain itu, ada lima poin lainnya yang dideklarasikan. Yakni pelajar NU akan konsisten untuk menegakkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan, mereka berkomitmen untuk menghargai dan menghormati perbedaan serta menolak penyesatan.

“Pelajar NU juga akan selalu merawat tradisi kebangsaan dengan tetap bermoto pelajar NU cinta NKRI tanpa Narkoba,” katanya, dilansir dari keterangan tertulisnya, Minggu (15/12/2019).

Ia berharap agar para pelajar juga menjadi benteng persatuan dan kesatuan. Jangan sampai kepribadian sebagai bangsa Indonesia hilang akibat isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan.

“Harapannya dengan Konferwil ini, IPNU dan IPPNU di Jawa tengah menjadi satu dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” tukas Komandan Dewan Koordinasi Wilayah CBP IPNU Jateng, Shodikin saat memberikan deklarasi pada apel dan kirab 5.000 pelajar IPNU di Alun-Alun Kendal.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP, Hamka Mappaita saat menjadi inspektur apel meminta agar pelajar NU menjadi pelopor masyarakat Indonesia yang mencintai Pancasila. Hal itu agar dapat menanggulangi permasalahan yang dapat merusak keutuhan dari kesatuan dan persatuan Indonesia.

“Saya tahu bahwa organisasi NU selalu menjunjung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dari itu saya harap dikonferensi ini juga menjadi ajang saling bertukar pikiran untuk tujuan menjaga persatuan dan kesatuan demi masa depan bangsa,” ujar Kapolres Kendal.

Lebih lanjut, Hamka Mappaita berharap agar nantinya hasil dari konferensi ini dapat bermanfaat banyak bagi Indonesia, khususnya Jawa tengah, terlebih dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *