400 Kali Rumah Sakit di Suriah Jadi Objek Sasaran Penghancuran
HIDAYATUNA.COM, Damaskus – Sebanyak 400 kali, rumah sakit di Suriah kerap jadi sasaran penghancuran oleh musuh. Di mana pasukan Rusia beberapa kali mencoba menghancurkan fasilitas kesehatan di daerah oposisi.
Hal ini berdasarkan laporan yang dirilis dari Syrian Archive yang berbasis di Berlin, Jerman. Dari data yang ia laporkan sebanyak 90 persen dari ratusan serangan terhadap fasilitas kesehatan ini dilakukan secara sengaja.
Disebutkan bahwa pasukan rezim Suriah dan Rusia disebut “pelaku utama” dari serangan tersebut, menggunakan rudal, bom barel, dan tembakan. Hal itu ditujukan untuk menghancurkan fasilitas kesehatan di provinsi Idlib dan wilayah oposisi lainnya.
Menurut Syrian Archive, penargetan rumah sakit dan kampanye secara luas tampaknya menjadi bagian dari kampanye sistematis. Untuk menghancurkan infrastruktur perawatan kesehatan di daerah pemberontak.
“Basis data ini sangat penting untuk memastikan bahwa kami menunjukkan niat, dampak, dan strategi serangan terhadap fasilitas medis.” Demikian kata Hadi al Khatib, pendiri dan direktur Syrian Archive, kepada kantor berita Jerman Deutsche Welle yang dinukil Al Araby, Rabu (10/3/2021).
“Mayoritas serangan ini dan mayoritas pola ini terjadi antara pasukan Suriah dan Rusia,” imbuhnya.
Serangan semacam itu dianggap kejahatan perang menurut hukum internasional. Begitu pula dengan sasaran infrastruktur sipil seperti rumah sakit.