4 Hal yang Harus Masuk Plan List Muslim Selama Ramadhan

 4 Hal yang Harus Masuk Plan List Muslim Selama Ramadhan

4 Hal yang Harus Masuk Plan List Muslim Selama Ramadhan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama sekaligus cendekiawan Islam Indonesia, M Quraish Shihab membagikan informasi penting bagi umat muslim selama menjalani bulan suci Ramadhan.

Dalam penjelasannya, Quraish Shihab membagikan 4 hal yang musti masuk dalam plan list (daftar perencanaan) seorang muslim di bulan Ramadhan.

Empat hal itu merupakan pesan Nabi Muhammad SAW. Dimana status hadisnya sangat shoheh. Disebutkan ada 4 hal yang semestinya dilaksanakan di bulan Ramadhan.

2 yang membuat Allah ridho adalah bersyahadat dan istigfar (memohon ampunan-Nya). Sedangkan 2 hal lainnya yaitu memohon surga dan dihindarkan dari neraka.

“Nabi pernah bersabda; sebentar lagi akan datang mengunjungimu bulan Ramadhan. Di sana ada satu malam yang lebih mulia, yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam bulan ini hendaklah kalian melakukan empat hal,” ungkap Quraish Shihab dikutip dari akun X @quraishihab.

Lantas apa 4 hal yang dimaksud, yang layak menjadi plan list bagi umat muslim tersebut?

“Dua dari yang empat itu, – kalau kamu lakukan – Allah ridho kepadamu. Adalah, hendaklah kalian bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan memohon maghfirah-Nya (ampunan Allah). Adapun duanya lagi kamu hendaknya memperolehnya pada bulan ini adalah mohon agar kalian memperoleh surga dan terhindar dari neraka,” jelasnya.

Quraish Shihab menambahkan kalau orang-orang tua kita dulu itu biasanya kalau sudah menjelang buka puasa, mereka selalu baca “Asyhadu an la ilaha illallah” (syahadat). Kemudian disambung bacaan istighfar, “Astagfirullah nas’alukal jannata wa na’udzubika minan nar.”

“Itu yang dibaca. Sebenarnya hadisnya dari situ,” kata Quraish Shihab.

Tapi hal itu hanya menjadi bacaan semata, tanpa ada pemahaman dan peresapan makna. Untuk itu, Quraish Shiha mengajak untuk meresapi kandungan maknanya dan diamalkan bukan hanya sekedar di lisan.

“Kita juga boleh jadi membacanya, tapi persoalannya kita tidak paham maksudnya. Jadi kita cuma baca. Padahal sebenarnya itu tidak semudah itu Allah ridho Anda baca saja begitu. Tidak semudah itu dapat surga hanya doa; ya Allah kasih saya surga. Jadi ada makna yang dalam sekal,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *