4 Hal Mengapa Kita Perlu Membahas Keluarga Nabi Muhammad
4 Hal Mengapa Kita Perlu Membahas Keluarga Nabi Muhammad (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cendekiawan muslim dan juga pakar tafsir al-Qur’an, M Quraish Shihab mengajukan sebuah pertanyaan mendasar, apakah perlu kita berbicara tentang keluarga Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam?
Quraish Shihab kemudian menjawabnya perlu dan bahkan sangat perlu pembahasan tentang keluarga Nabi Muhammad.
Menurutnya ada 4 hal mengapa pembahasan tentang keluarga Nabi Muhammad menjadi sangat penting.
“Perlu, bahkan sangat perlu. Paling tidak ada 4 hal yang menjadikan kita berkata bahwa itu perlu,” kata Quraish Shihad dalam video yang diunggah akun YouTube pribadinya dikutip Rabu (2/10/2024).
Yang pertama kata Quraish Shihab, Nabi bersabda: Aku tinggalkan untuk kamu dua hal. Al-Qur’an dan keluargaku. Kalian tidak akan tersesat, selama berpegang dengan keduanya.
“Jadi kita selalu punya Qur’an, yang satu lagi keluarga Nabi. Dengan meneladani kehidupannya, insyaallah kita otomatis akan berpegang pada al-Qur’an, karena kehidupan Nabi itu adalah penerjemahan dan perwujudan dari al-Qur’an,” jelasnya.
Yang kedua, Al-Qur’an menyatakan begini; Katakanlah wahai Muhammad, Aku tidak meminta upah dari upayaku, kecuali cinta terhadap keluarga. La as’alukum ‘alihi ajran illal mawaddata fil qurba [Q.S. Asy-Syura: 23]
Dimana hal itu merupakan perintah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk menyampaikan kepada umat manusia.
“Kalau demikian, kita diperintahkan untuk berterima kasih kepada Nabi Muhammad atas upayanya, tapi kita tidak dapat berterima kasih secara sempurna, maka yang dituntut oleh Allah untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad itu cukup cintai keluargaku,” sambungnya.
Yang ketiga, yang menjadikan kita ini merasa perlu untuk mengetahui keluarga (Nabi) itu, karena kita sering baik di luar shalat maupun di dalam shalat seringkali bershalawat kepada Nabi dan kepada keluarga Nabi; Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa aali Muhammad.
Keempat, faktor yang menjadikan kita merasa perlu bercerita dan memahami siapa kelaurga nabi itu bahwa Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam dijadikan teladan dalam segala hal.
“Beliau telah disiapkan dan dipilihkan buat beliau segala sesuatu yang terbaik. Termasuk keluarga yang beliau didik untuk menjadi teladan. Nah karena itu hasil didikan Nabi kita dapat lihat melalui keluarga-keluarga beliau,” ujarnya. []
