4.000 Pekerja Bersihkan Ka’bah 10 Kali Sehari Selama Pandemi
Pekerja Bersihkan Kakbah Selama Pandemi (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Makkah – Selama masa pandemi virus korona, perawatan ketat dilakukan atas bangunan Ka’bah. Di mana dalam sehari, Ka’bah dibersihkan sebanyak 10 kali.
Di mana dalam proses perawatan dan pembersihan Ka’bah selama pandemi ini melibatkan kurang lebih hampir 4.000 pekerja di Makkah, Arab Saudi. Mereka bekerja sepanjang waktu untuk membersihkan situs suci Ka’bah di dalam Masjidil Haram.
Adapun kegiatan pembersihan dengan penyegar dan disinfektan yang ramah lingkungan itu dilakukan sepuluh kali sehari selama pandemi virus korona. Langkah ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus korona di area tersebut.
Untuk itu, pekerjaan untuk membersihkan situs suci Ka’bah di Masjidil Haram di lakukan sepanjang waktu hingga melibat hampir 4.000 pekerja dalam seharinya. Pembersihan itu dilakukan saat pihak berwenang di Arab Saudi mempersiapkan musim umrah setelah musim ibadah haji berakhir.
Dilansir dari Sindo News, Selasa, 27 Juli 2021, Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan mereka menggunakan lebih dari 70.000 liter disinfektan setiap harinya. Hal itu dilakukan sejak Ramadhan lalu untuk membersihkan Masjidil Haram di Makkah.
“Ini sebagai tindakan pencegahan virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19,” ungkap pihak Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.
Sumber-sumber pemerintah mengonfirmasi kepada Al Arabiya, Senin (26/7) bahwa jemaah asing akan diizinkan untuk mengunjungi dan melakukan umrah. Mulai tanggal 1 Muharram dengan syarat mereka telah divaksinasi penuh terlebih dahulu.
Selain itu bagi jemaah umrah diminta untuk melakukan karantina selama 14 hari di negara ketiga. Di antaranya dari beberapa negara berikut seperti India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, dan Lebanon
Hal ini menyusul kebijakan pemerintah Arab yang tidak mengizinkan penerbangan langsung dari sejumlah negara. Seperti India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, dan Lebanon.
