30 Hari Bina Waspada: Operasi Radikalisme dan Terorisme

 30 Hari Bina Waspada: Operasi Radikalisme dan Terorisme

HIDAYATUNA.COM, Nunukan – Operasi Bina Waspada merupakan sebuah operasi yang menargetkan kelompok radikalisme, intoleransi dan terorisme. Operasi yang digiatkan oleh Polres Nunukan ini akan berlangsung selama 30 hari terhitung sejak 17 Januari hingga 16 Februari 2020.

Operasi di wilayah Kabupaten Nunukan ini secara resmi dibuka oleh Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Pasca peresmian, Polres Nunukan langsung melaksanakan giat operasi tersebut.

Kabag Ops Polres Nunukan Kompol Suwandi didampingi Kasat Binmas AKP Alyadi selaku Kepala Satgas Preventif membuka latihan pra operasi Bina Waspada, di Ruang Aula Sebatik Polres Nunukan, Senin (20/1/2020) sekitar pukul 13.00 WITA kemarin.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi mengatakan Operasi Bina Waspada Kayan 2020 diharapkan berdampak positif terhadap pencegahan kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan Pemerintah Republik Indonesia.

“Sasarannya, pembinaan operasi, seperti mahasiswa Nunukan, pelajar SLTA, pondok pesantren, tokoh agama dan masyarakat,” terang AKBP Teguh dalam keterangan resmi seperti dikutip Hidayatuna.com, Selasa (21/1).

“Tujuan dilaksanakannya Operasi Bina Waspada, agar mereka dapat memahami radikalisme, terorisme dan intoleransi beragama,” imbuhnya.

Kelompok radikalisme dan terorisme, kata Teguh, terus merekrut jaringan baru. Caranya, melalui pembinaan dan pelatihan melalui media sosial. “Ini perlu kita counter opini maupun meningkatkan patroli cyber untuk melihat pergerakan paham radikal,” tegasnya.

Ia menyebut, jajarannya telah diintruksikan agar selalu waspada terhadap gerakan kelompok radikalisme dan rerorisme serta intoleransi yang berseberangan dengan ideologi Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 45.

“Dalam giat latihan pra operasi Bina Kusuma yang disampaikan Kabag Ops kepada personil yang terlibat sesuai Surat Perintah Operasi, agar lebih memahami giat operasi, target operasi dan outcome selama pelaksanaan operasi,” pungkas dia. (AS/HIDAYATUNA.COM)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *