2 Syarat Mendapat Gelar Syaikhul Islam

 2 Syarat Mendapat Gelar Syaikhul Islam

Ulama (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Secara bahasa arti dari Syaikhul Islam adalah: orang tua/orang bijak/ orang alim bagi agama Islam. Kata-kata ini menunjukan bahwa orang yang digelari Syaikhul Islam ini mempunyai ilmu yang sangat tinggi di semua bidang dalam Islam dan mesti dalam Aqidah yang benar karena ال dalam kalimat Islam adalah عهدية yang maknanya adalah Islam yang benar yaitu Ahli Sunnah wal Jama’ah.dari penjelasan saya ini maka gelar Syaikhul Islam bisa didapatkan dengan 2 syarat.

  1. Alim dalam segala bidang dalan keilmuan Islam.
  2. Bermazhabkan Ahli Sunnah wal Jama’ah.

Dalam budaya Islam banyak orang yang pantas diberikan gelar “Syaikhul Islam” akan tetapi yang paling terkenal dalam kalangan Ahli Sunnah adalah Syaikhul Islam Zakariya al-Anshori.dari segi kealiman beliau tidak perlu dipertanyakan lagi karena tidak ada satu fan ilmu pun dalam islam kecuali beliau ada karangan di dalam fan tersebut mulai dari Fathul Wahhab (Fiqh) sampai Syarhul Matla’ (Mantiq) beliau punya karangan dari pada fan tersebut.begitu pula dari aspek aqidah tidak ada yang meragukan ke Ahli Sunnahan beliau karena karangan beliau menghasyahkan Syarah A’qoid Nasafiyah karangan al-Imam Attifrazani dengan nama فتح الإله الماجد بإيضاح شرح العقائد.

Syarat ke-2 untuk menjadi Syaikhul Islam yaitu mesti beraqidahkan Ahli Sunnah ini menurut saya sangat penting sekali karena gelar Syaikhul Islam menunjukan bahwa orang yang bergelar tersebut lebih afdhol dan mulia daripada yang tidak bergelar dari segala aspeknya juga dalam aqidah.maka bagaimana jika orang yang beraqidahkan Muktazilah, Syi’ah, Wujudiyah Bahkan Mujassimah Taimiyah mendapatkan julukan Syaikhul Islam! bukankah ini menunjukan bahwa Aqidah tersebut lebih Afdhol dan mulia dari pada Aqidah Ahli sunnah serta busa menjadi guru (شيخ) bagi kelompok yang lain.

Point inilah yang ditafsirkan oleh Syeh Saeed Fodah atas fatwa Alauddin al-Bukhori al-Hanafi ketika beliau mengatakan bahwa yang mengatakan Ibn Taimiyah Syaikhul Islam adalah “Kesalahan Fatal” (redaksi beliau lebih keras dari ini cuma saya tidak menulisnya). Ini adalah point yang mesti kita fikirkan lagi secara mendalam apakah memang Ibn Taimiyah setelah terbuktikan beraqidahkan Mujassimah menurut penelitian mendalam Syeh Saeed Fodaah kepada kitab-kitab Ibn Taimiyah langsung kemudian beliau tulis hasilnya dalam al-Kasyfu Shoghir masih pantas kita sebut sebagai Syaikhul Islam?! Karena Hal ini akan menjadikan ulama dari aqidah selain Ahli sunnah juga bisa mendapatkan gelar tersebut dengan hanya bermodalkan Kealiman semata tanpa Aqidah yang benar.maka mgkin pada beberapa tahun yang akan datang kita akan mendengar Syaikhul Islam Abdul Jabbar al-Muktazili, Syaikhul Islam Nashiruddin Atthusi dan Syakhul Islam Ibn Arobi Shohib Futuhat dan Syaikhul Islam- Syaikhul Islam yang lain.

Kita mesti Bijak dalam memberi gelar kebesaran agar kerancuan dalam memahami Islam tidak semakin mendalam. Wallahu A’lam.

Minal Ai’din wal Faizil Kullu A’min wa antum Bikhoirin

Habib Ali Baqir al-Saqqaf

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *