136 Pelajar Muslim di Niger Diculik Geng Motor
HIDAYATUNA.COM, Tegina – Geng motor bersenjata tengah menebar teror di Niger. Mereka menculik sebanyak 136 pelajar muslim di sana.
Selain menculik, geng motor melakukan tindakan kriminal ini juga membunuh 6 pelajar yang mereka culik. Ironisnya, geng motor ini hanya menculik pelajar-pelajar dari sekolah Islam di negara tersebut.
“Sebanyak 136 siswa telah diculik dari sebuah sekolah Islam di Kota Tegina, Niger. Enam diantara siswa yang diculik tersebut telah dinyatakan meninggal dunia,” tulis laporan Antara dilansir dari Reuters, Rabu (25/8/2021).
Dalam pernyataannya, Abubakar Garba Alhasan selaku kepala sekolah tempat para pelajar yang diculik menjelaskan bahwa kelompok penyandera meminta tebusan. Pelaku kriminal ini berjanji akan melepaskan tawanan mereka, ketika tebusan yang diminta dipenuhi.
“Anak-anak meninggal karena sakit dan (mereka) mendesak agar permintaan tebusan dipenuhi,” jelasnya.
Mereka telah melancarkan aksi penculikan pada Mei 2021 lalu. Motif penculikan geng motor ini untuk mendapatkan uang tebusan.
Adapun sasaran penculikannya dilakukan di sekolah asrama di Nigeria Utara. Di sana terdapat lebih dari 1.000 siswa telah diculik sejak Desember 2020 lalu.
Abubakar Adam, yang tujuh anaknya ditahan oleh geng itu mengatakan para penculik menelepon kepala sekolah untuk meminta uang tebusan.
Kelompok penyandera pada Ahad (22/8) kemarin telah membebaskan 15 siswa yang diculik pada Juli dari sebuah sekolah Baptis di Nigeria barat laut setelah orang tua membayar uang tebusan untuk membebaskan mereka.
Sebagai informasi, Republik Niger adalah sebuah negara yang terkurung oleh daratan di bagian barat Afrika. Niger berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan; Mali di barat; Aljazair dan Libya di utara; dan Chad di sebelah timur. Nama negara ini diambil dari Sungai Niger. Ibu kotanya ialah Niamey.