11 Wanita yang Dinikahi Nabi Muhammad, Ada Pengusaha Sampai Budak
HIDAYATUNA.COM – Nabi Muhammad juga manusia, hamba yang diciptakan Allah untuk beribadah, salah satunya dengan menikah. Nabi menjadikan menikah sebagai sunah, dalam hadis ditegaskan, “nikah itu sunnahku, barang siapa yang mengikuti sunnahku maka bukan termasuk golongnku”.
Nabi menikahi sekian banyak wanita, bukan atas dorongan nafsu semata dan gejolak dalam diri. Nabi menikahi wanita tidak lain untuk mengangkat derajat wanita tersebut. Misalkan istri dari sahabat yang meninggal, lalu oleh Nabi dinikahi.
Berikut ini 11 wanita yang pernah Nabi jadikan. Diolah dari Rahiqul Makhtum, Bahtsun fi al Sirah al Nabawiyah ala Shahibina Alaihis Salati wa sallam karya Syaikh Syafiyurrahman al- Mubarakfury.
Khadijah Binti Khuwailid
Siapa yang tak kenal khadijah. Saat semua membenci dan tidak percaya terhadap dakwah Rasulullah Saw, khadijah-lah yang membantu perjuangan Nabi. Pantas jika khadijah melamar Nabi terlebih dahulu karena melihat betapa besar perjuangan Nabi untuk agama Islam.
Ketika menikahi Khadijah, usia Nabi saat itu masih 25 tahun sedangkan khadijah 40 tahun. Perbedaan usia yang jauh sekali tidak mengurangi kecintaan Nabi terhadap wanita yang pertama welcome terhadap dakwah dan perjuangan Islam.
Pernikahan Nabi Muhammad dan Khadijah mendapatkan keturunan seperti: Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum dan Fatimah. Namun, takdir bersama dipisahkan oleh Maut. Khadijah lebih dahulu menghadap sang ilahi. Inilah yang membuat nabi bersedih dan masih tergiang dalam ingatannya akan sosok khadjah
Saudah Binti Zama’ah
Nabi menikahi Saudah pada bulan syawal tahun ke-10 kenabian, tepatnya beberapa hari khadijah meninggal dunia. Sebelumnya saudah memiliki suami yakni Sakran bin Amru yang meninggal dunia.
Aisyah Bint Abu bakar As-Siddiq
Nabi menikahi Aisyah pada bulan Syawal tahun ke-11 dari kenabian selang setahun menikahi saudah. Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi pada saat itu 6 tahun, Aisyah merupakan wanita yang amat dicintai Nabi. Ia juga termasuk wanita yang banyak meriwayatkan hadis Nabi.
Hafshah bin Umar bin al-Khattab
Khunais bin Khudaifah as Sahmi adalah suami Hafshah. Ia ditinggal mati oleh suaminya ketika perang melawan orang-orang kafir. Lalu pada tahun 3 Hijiriyah ia dinikahi oleh Nabi.
Zainab Bint Khuzaimah
Zainab dijuluki Ummul Masakin (ibundanya orang-orang miskin) karena ia sangat dermawan dan sayang terhadap orang-orang miskin. Zainab ditinggal mati oleh suamniya Abdullah bin Jahsy pada perang uhud. Lalu pada taun 4 Hijriyah ia dinikahi oleh Nabi.
Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah
Ummu Salamah adalah istri Abu Salamah yang meningggal dunia, dan ia dinikahi oleh Nabi pada tahun 4 Hijriyah.
Zainab Bint Jahsy bin Rayyab
Zainab Bint Jahsy bint Jahsy sebelumnya istri dari Zaid bint Haritsah yang dianggap sebagai anak Nabi sendiri. Lalu Zaid menceraikannya, lalu turunlah ayat surah al-Ahzab: 37
Maka tatkala zaid mengakhiri mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), kami kawinkan kamu denga dia.
Juwairiyah bint al Harist
Bapaknya adalah pemimpin bani Musthaliiq dari khuza’ah. Awalanya juwairiyah ada di antar tawanan bani Musthaliq, kemudian menjadi bagian dari Tsabit bin Qais bin Syammas. Kemudian Nabi Menebusnya, dan pada aun 6 H, Nabi menikahinya.
Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan
Sebelumnya Ummu Habibah adalah istri Ubaidillah bin Jahsy. Bersama suaminya ia hijraah ke Habasyah. Namun Ubaidillah murtad dan masuk agama Nasrni di sana dan meninggal di sana. Meskipun suaminya murtad ia tetap teguh dalam memeluk Islam.Kemudian pada waktu, tatkla Nabi mengutus Amr bin Umayyah ad Dhamri untuk menyerahkan surat Nabi kada raja Najasyi pada bulan Muharram tepatntya 7 Hijriyah, Nabi juga menyampaikan lamaran kepadanya.
Safiyah bint Huyai bin Akhthab
Ia berasal dari bani Isriail, yang sebelumnya ia salah seorang dari tawanan khaibar. Lalu Nabi menebus dan membebasakannya. Tepatnya ketika tahun 7 H pasca penaklukan khaibar Nabi menikahinya.
Maimunah bin al Harits
Nabi Menikahi Maimunah pada bulan Dzulqa’dah saat umrah qadha’ setelah habis masa iddahnya.
Itulah, nama nama wanita yang beruntung yang dinikahi oleh Nabi Muhammad sang manusia pilihan. Namun peru diketahui bahwa ada dua wanita yang meninggal dunia ketika Nabi masih hidup yakni Khadijah dan Zainab bint Khuzaimah.
Itulah ke-11 wanita yang dinikahi Nabi Muhammad Saw. Wanita-wanita tersebut dinikahi Nabi tidak dalam satu waktu yang bersamaan. Dibalik pernikahan Nabi dan ke-11 wanita itu, ada hal mulia yakni mengangkat derajat wanita saat itu yang banyak ditinggal suaminya meninggal saat perang. Semoga keteguhan hati dan kecerdasan istri-istri Rasul itu mampu kita resapi dan teladani.