Gus Sholah Sosok Peduli Pada Demokrasi dan HAM

 Gus Sholah Sosok Peduli Pada Demokrasi dan HAM

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Salahudin Wahid (Gus Sholah).

Di matanya, sosok Gus Solah adalah sosok yang rendah hati, bergaul luas dengan banyak kalangan, moderat, memiliki komitmen keislaman yang kuat dan visi kebangsaan yang luas.

“Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini menaruh perhatian besar pada demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) dengan konsisten,” kata Haedar dikutip, Senin (3/2/2020).

Ia juga mengatakan bahwa Gus Solah sangat ingin umat dan masyarakat luas mengenal KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari. Mereka adalah kedua tokoh umat dan bangsa yang telah melahirkan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Haedar menceritakan, sebelum Gus Solah sakit pada pekan lalu masih berkomunikasi tentang rencana pemutaran Film Jejak Langkah Dua Tokoh Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Hasyim Asy’ari. Rencananya akan mengundang Presiden Indonesia pada pemutaran film tersebut.

“Beliau begitu rupa ingin agar umat dan masyarakat luas mengenal KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari, kedua tokoh umat dan bangsa yang besar jasanya dan melahirkan Muhammadiyah dan NU sebagai warisan terpenting,” jelasnya.

Sebelumnya, Gus Solah dikabarkan kesehatannya menurun dan memasuki fase kritis di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita pada Ahad (2/2) sore. Sekitar jam 21.00 WIB, tokoh NU ini dikabarkan wafat di RS Harapan Kita.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *