1 Abad NU: PW IPNU DIY Luncurkan Majelis Dialektika Pelajar dan Kukuhkan Team Instruktur Kaderisasi

 1 Abad NU: PW IPNU DIY Luncurkan Majelis Dialektika Pelajar dan Kukuhkan Team Instruktur Kaderisasi

1 Abad NU: PW IPNU DIY Luncurkan Majelis Dialektika Pelajar dan Kukuhkan Team Instruktur Kaderisasi (Foto/IPNU DIY)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan Launching Majelis Dialetika Pelajar dan pengukuhan team Instruktur kaderisasi.

Kegiatan tersebut diadakan di Aula PWNU DIY di Jalan MT. Haryono no. 40 Suryadiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta pada Sabtu (21/01/2023).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Departemen Kaderisasi dan Badan Student Crisis Center (SCC) PW IPNU Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, Mashuri, S.Sos. yang juga sekaligus narasumber pada kegiatan tersebut, juga Ketua PW IPNU DIY, Didi Manarul Hadi, dan perwakilan dari setiap Pimpinan Cabang IPNU se-DIY.

Dalam sambutannya, Ketua IPNU DIY menyampaikan bahwa IPNU sebagai organisasi pengkaderan, maka harus senantiasa ada regenerasi dan kesinambungan kader. Oleh karenanya perlu dibetuk team instruktur.

“IPNU ini merupakan organisasi pengkaderan, maka harus senantiasa ada kadernya dan terus berkesinambungan. Oleh karenya dirasa penting untuk dikukuhkannya team instruktur sebagai mesin kaderisasi yang ada di PW IPNU DIY,” ungkapnya.

Selain itu, Didi mengatakan, IPNU juga organisasinya pelajar, maka salah satu ciri dari pelajar adalah terpelajar, yaitu memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas.

“IPNU ini organisasinya pelajar, kadernya terpelajar, artinya kader IPNU harus memiliki ilmu dan wawasan intelektual yang luas. Maka malam ini Badan Student Crisis Center PW IPNU DIY melaunchingkan majelis dialektika pelajar sebagai ruang dialketika dan diskusi pelajar NU di DIY,” imbuhnya.

Terakhir, Ketua PW IPNU DIY menyampaikan di 1 Abad NU ini, IPNU tidak cukup hanya melakuka euforia saja, tapi harus mampu menggali esensi dan substansinya.

“Pada 1 Abad Nahdlatul Ulama ini, rekan-rekan IPNU jangan hanya sekedar mengikuti Euforianya saja, akan tetapi IPNU harus mampu merumuskan Esensi dan Substansi dari 1 Abad NU ini,” lanjut Didi.
Kemudian acara tersebut dilanjutkan diskusi yang di isi oleh wakil ketua tanfidziyah PWNU DIY, Mashuri, S. Sos. dengan mengangkat tema “Euforia 1 Abad NU; Menggali Esensi dan Substansi Bagi Kalangan Pelajar.”

Mashuri yang juga pernah menjabat sebagai Sekjen PP. IPNU tahun 2000-2003 menyampaikan bahwa IPNU sebagai bagian dari Nahdlatuh Ulama harus mampu menyelaraskan gagasan besar dan program NU di sektor pelajar.

“IPNU sebagai bagian dari NU semestinya harus mampu menyelaraskan dan menjabarkan isu besar dari Nahdlatul Ulama.”

Kemudia Mashuri mengharapkan IPNU DIY menjadi pionir dan bagi isu strategis pelajar nasional karena DIY memiliki faktor penunjang yang potensial di bidang pelajar.

“Saya terus terang selalu berharap IPNU DIY menjadi pionir bagi isu strategis pelajar nasional, karena banyak faktor pendukung untuk itu, diantaranya Jogja sebagai kota pelajar dan banyak fasiltas yang mendukung terhadap isu-isu pendidikan,” ungkap Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *